Jumat, 01 Juli 2016

Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar BI H1😃

 
     Yogyakarta, 17 Juni 2016 bertempat di Indoluxe Hotel terlihat antrian di bagian receptionis. Tas-tas besar bertempuk berjajar di lobby hotel. Antrian bergerak satu per satu chek-in kamar hotel. Sekitar 320 peserta yang mengikuti Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar ini. Baju ganti, alat tulis, buku dan rapor ku siapkan sejak pagi buta. Ku masukan ke dalam tas sembari mengecek kembali barang-barang agar tidak ada yang terlewat.
     Sepuluh menit kemudian tiba giliranku maju ke receptionis untuk chek-in. Kamar 810 akan menjadi tempat tinggal ku sementara selama 10 hari ini. Kunci sudah di tangan, berjubel orang-orang masuk lift, ku paksakan diriku berdesakan dengan peserta lain agar sampai ke kamar untuk beristirshat merebahkan segala lelah yang merasuk di dalam dada.
     Waktu menunjukkan pukul 15.00 acara pembukaan akan segera dimulai. Peserta berkumpul ke lantai 7 Ballroom. Wajah wajah asing yang tak pernah ku lihat dan tak pernah ku jumpai sebelumnya. Terdampar di ruang celoteh yang bergemuruh mendesak masuk ketelinga. Acara pun dimulai, pembawa acara maju kedepan memandu acara dari menyanyikan lagu kebangsaan, doa, sambutan hingga penutup menandai acara pembukaan telah berakhir, dan sekaligus awal dimulai pelatihan.
      Peserta meninggalkan Ballroom menuju kamar masing-masing menunggu agenda selanjutnya yakni buka puasa. Ballroom berada di lantai 7 persis dibawah kamar ku menginap. Hari pertama agenda tidak begitu padat, sehingga masih punya waktu dan kesempatan untuk menata barang-barang bawaan, membersihkan diri serta menulis rapor siswa.
     Batinku seakan ragu dengan apa yang terjadi. Apa yang sebenarnya yang membawaku ke tempat ini?. Pertanyaan itu muncul ketika aku mendapat sepucuk surat undangan sampai di hotel ini. Ujian Komprtensi Guru ternyata sebab adanya undangan itu. Tapi kata hati tetap menolak. Baru satu tahun aku menjadi guru, UKG baru kali pertama. Namun ketika pembukaan acara tersebut menyebutkan "Guru Hebat" aku sontak bercermin. Apakah layak sebutan itu untuk ku? (Dalam hati). Allah SWT mungkin punya alasan kenapa aku ada di tempat ini dan punya rencana lain.😐

1 komentar: